Monday 24 June 2013

“Muhammad Husain Haekal” Sang Pembaharu Kesusastraan Arab

Oleh : Zahrul Fadhi Johan

Muhammad Husain Haekal adalah seorang penulis asal Mesir, lahir di sebuah desa yang bernama Kafr Ghanam bilangan distrik Sinbillaawain di provinsi Daqahlia  Delta Nil, Mesir, tepatnyya 20 Agustus 1888. Haekal, awalnya belajar Ilmu al-Qur'an di Madrasah kampung halamannya, setelah itu ia pindah ke Kairo untuk melanjuti Sekolah Dasar, lalu menempuh Sekolah Menengah sampai tahun 1905. Kemudian meneruskan belajar hukum hingga mencapai lisensi dalam bidang hukum (1909).

Selanjutnya ia meneruskan ke Fakultas Hukum di Universite de Paris di Perancis, berlanjut sampai mencapai tingkat doktoral dalam bidang ekonomi dan politik, ia memperoleh gelar Ph.D tahun 1912 dengan judul disertasi “La Dette Publique Egyptienne” ditahun itu pula ia kembali ke tanah kelahirannya Mesir dan bekerja sebagai pengacara di kota Manshurah, kemudian di Kairo sampai tahun 1922.

Ketika menjadi mahasiswa sampai ia bekerja sebagai pengacara (1917-22), Haekal terus aktif menulis di Harian Al-Jarida yang dipimpin oleh Ahmad Luthfi as-Sayyid, As-Sufur dan Al-Ahram, pada umumnya Haekal menulis permasalahan-permasalahan sosial dan politik. Bukan hanya aktif menulis dan berprofesi sebagai pengacara saja, ia juga juga memberikan kuliah dalam bidang ekonomi dan hukum perdata. Pada 1926 Haekal mendirikan koran mingguan As-Siasa, dan ia diangkat sebagai pimpinan redaksi. Pengaruh koran tersebut sangat besar hingga ke seluruh negara-negara Arab. Profesi sebagai jurnalistik ia tekuni sampai tahun 1938.

Karya-karya yang ditulisnya mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah, terbukti dengan ditempatkan karya-karyanya pada perpustakaan-perpustakaan berbahasa Arab. Awalnya Haekal mulai menulis novel moderen, kemudian ia menulis serangkaian sejarah Islam dan biografi di samping masalah-masalah politik.

Buku-bukunya tentang sejarah Islam merupakan sumber penting dalam studi keislaman. Pada 1943-1952 ia terpilih sebagai ketua Partai Liberal Konstitusi. Tahun 1938 ia diangkat sebagai Menteri Kenegaranegaraan, kemudian Menteri Pendidikan, lalu Menteri Sosial. Dan  di tahun 1940-1944 ia terpilih kembali menjadi Menteri Pendidikan. Pada permulaan tahun 1945 ia terpilih sebagai ketua Majelis Senat sampai tahun 1950. Berkali-kali mengetuai delegasi mewakili negaranya di PBB dan dalam konferensi internasional Uni Antar parlemen secara pribadi  ia terpilih sebagai anggota panitia eksekutif lembaga tersebut.

Haekal Kembali aktif menulis pada harian Al-Mishri, dan Al-Akhbar sejak 1953 sampai ia Meninggal 8 Desember 1956. Salah satu bukunya yang terkenal adalah Sejarah Hidup Muhammad yang diterbitkan dalam bahasa Arab (1935). Sejak muda, Haekal tidak pernah berhenti menulis, di samping masalah-masalah politik dan kritik sastra ia juga menulis beberapa biografi seperti kleopatra, Mustafa Kamil di Timur, dari barat ia tulis tokoh seperti William Shakespeare, Mary Wollstonecraft Shelley, Anatole France, Hippolyte Taine sampai kepada Jean-Jacques Rousseau dengan gaya yang khas dan sudah cukup dikenal.

Setelah mencapai lebih setengah abad usianya, perhatiannya dicurahkan kepada masalah-masalah Islam. ia menulis buku yang kemudian sangat terkenal, Hayat Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad) dan "Di Lembah Wahyu". "Dua buku yang sangat bagus. Setelah menulis sejarah hidup Muhammad, kemudian dilanjutkan dengan studi lain tentang Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Suatu contoh yang sangat tinggi nilainya dari sosok Muhammad Husain Haekal, baik mengenai studinya atau cara penulisannya. Pada mulanya Sejarah Hidup Muhammad ini telah menimbulkan reaksi hebat dan kritik tajam di kalangan bangsa Mesir dan dunia Islam umumnya. Tapi semua itu dihadapinya dengan tenang dan tanggung jawab, ia pun menjawab kritikan dengan rasional.

Karya-karya Haekal adalah sebagai berikut : Zainab (novel), 1914, Jean Jacques Rousseau (dua jilid) 1921-23, Fi Auqat'l-Firaqh ("Di Waktu senggang"), 1925, Asyarata Ayyam fis-Sudan 1927, Tarajim Mishria wa Gharbia ("Biografi orang orang Mesir dan Barat"), 1929, Waladi ("Anakku"), 1931, Thaurat'l-Adab, 1933, Hayat Muhammad ("Sejarah Hidup Muhammad"), 1935, Fi Manzil'l-Wahy ("Di lembah Wahyu"), 1937, Asy-Shiddiq Abu Bakr, 1942, Al Faruq 'Umar ("'Umar ibn'l-Khattab") (dua jilid). 1944-45, Mudhakkirat fis-Siasat'l-Mishria ("Memoir tentang Politik Mesir") (dua jilid), 1951-53, Hakadha Khuliqat, 1955, Al-Imbraturia al-Islamia wal-Amakin al-Mugaddasa fisy-Syarq' l-Aushat ("Persemakmuran Islam dan tempat-tempat Suci di Timur Tengah") (kumpulan studi), 1960, Asy-Syarq' l-Jadid (kumpulan studi) 1963, 'Uthman bin 'Affan 1964, Al-Iman, wal-Ma'rifa wal-Falsafa ("Tentang Iman, Ma'rifat dan Filsafat") (kumpulan studi) 1965, Qisas Mishria ("Cerpen-cerpen Mesir") 1969.

Novelnya Zainab, yang mengisahkan kehidupan petani Mesir, mula-mula ditulisnya semasa ia masih mahasiswa di Paris, dan pada hari-hari libur sebagian ditulisnya di London dan di Jenewa, Swis; telah dibuat film dan dalam festival film internasional di Jerman (1952) Die Liebesromanze der Zenab ini yang ditulisnya sebagai kenangan kepada tanah air dan masyarakat di kampungnya, dalam dua kali pertunjukkan telah mendapat sambutan yang luar biasa dan telah terpilih pula sebagai film yang paling berhasil, dilukiskan sebagai "Egyptische Welturauffuhrung in Berlin".

Dr. Haekal seorang pengarang yang produktif, baik dalam bidang sastra, kemasyarakatan, maupun politik, yang dipublikasikan selama ia aktif dalam jurnalistik. Banyak juga naskah-naskahnya yang belum terpublis. Beberapa buku dan disertasi tentang sejarah hidup Dr. Haekal telah terbit, diantaranya: Beberapa studi tentang Dr. Haekal, oleh beberapa penulis (1958). Antara lain: “Mohammed Hussein Haekal, oleh Baber Johansen, sebuah thesis, Universitas Berlin1962”. “Dr. Mohammad Hussein Haekal, oleh Taha Wadi', thesis, Universitas Kairo (Fakultas Sastra), 1965”. “Dr. Mohammed Hussein Haekal, oleh Charles Smith, sebuah thesis, Universitas Michigan, Amerika Serikat, 1968”. Semoga perjalan hidup beliau menjadi pelajaran dan motivasi buat kita semua. AMIIN..


2 comments:

Unknown said...

Mau tanya cara mendapat kan novel yg judul nya "zainab" di indonesia bagaimana caranya terima kasih.

Unknown said...

Mau tanya cara mendapat kan novel yg judul nya "zainab" di indonesia bagaimana caranya terima kasih.