Jumat, 24 Juli 2015
Oleh: Zahrul Fadhi Johan
Menjelang Pilkada Aceh 2017, desas-desus cikal-bakal calon yang akan maju sebagai
Gubernur-Wakil Gubernur, dan Bupati-Wakil
Bupati/Wali Kota-Wakil Wali Kota mulai berhembus dan diperbincangkan. Baru-baru
ini, saya membaca beberapa Media di Aceh sedang dihebohkan dengan kemunculan
beberapa tokoh muda Aceh yang layak untuk memimpin Aceh dimasa yang akan
datang.
Kemunculan
beberapa nama...
Wisata Gunung Bromo
di atas kawah gunung bromo bersama Ramzi,Kusam, dan Fauza bin Kamaruzzaman.
Pernyataan Sikap Somasi UU-PA
Solidaritas Mahasiswa Untuk Implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (Somasi UU-PA) melakukan aksi di Gedung DPRA Aceh dan Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh (06/07/2009).
Pendakian Gunung Merbabu
Bersama Faiza Mufizah, Hasbi Asga,Imam Hendra Saputra,Agri Pramita Dan Fahrul Azmi.
Shoot
.......
Gunung Andong
.......
Friday, 24 July 2015
Sunday, 18 January 2015
Hancurkan Benalu Dalam Hidupmu
Minggu, 18 Januari 2015
Oleh : Zahrul Fadhi Johan
***
Bahagia itu
mudah, cukup meningalkan sesuatu yang membuat hatimu terbelenggu oleh sesuatu hal yang mengusik dihatimu sehingga membuat hati terasa galau tingkat dewa. Cinta, ruang dan waktu merupakan tiga indikator yang dimaksud.
Cinta, inilah sesuatu yang ingin
dimiliki oleh setiap individu, tetapi seperti apakah cinta yang dicari?, tentu, jawabannya adalah cinta yang dapat membuat hati bahagia kerena itulah sebenarnya cinta.
Cinta
yang dipaksa, ditekan, atau atas dasar kecemburuan,...
Friday, 10 October 2014
MENGGUGAT ELITIS ACEH
Jumat, 10 Oktober 2014
Oleh : Zahrul Fadhi Johan
(Catatan yang
tercecer 4 Maret 2014)
Aceh merupakan salah satu daerah yang
menyandang predikat istimewa yang disematkan oleh pemerintah pusat sebagaimana
daerah lainnya seperti Daerah Istimewa Jakarta,
Yogyakarta dan Papua. Sejak tahun 2005 silam, setelah penandatangan MOU
Helsinki, Aceh telah diberikan kemandirian dan kewenangan khusus untuk
mengatur pemerintahan sendiri (self
government) yang telah tertuang dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).
Salah satu implementasi...
Saturday, 4 October 2014
INDONESIA "STOP TIPU-TIPU"
Oleh : Zahrul Fadhi
Johan
(catatan 4 Oktober 2014)
Perang opini antara Pemerintah
Pusat dan Aceh semakin hari semakin menghangatkan pemberitaan di media massa.
Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta
elite politik Aceh untuk berbesar hati menerima aturan turunan Undang-Undang Pemerintahan
Aceh (UUPA) versi Pusat, sedangkan elite Aceh tetap bertahan dengan usulan
turunan UUPA sesuai dengan amanah Memorandum
of Understanding (MoU) Helsinki di
Finlandia (15/08/2005).
UUPA merupakan
undang-undang...
Tuesday, 25 February 2014
Sebenar Cinta Adalah Ketulusan Bukan Kecemburuan
Oleh : Zahrul Fadhi Johan
Setiap anak
manusia memilki rasa cinta terhadap sesuatu, apakah cinta itu sedikit atau terlalu
besar, yang jelas rasa itu pasti ada. Tidak sedikit insan yang mencintai
memiliki rasa cemburu yang berlebihan terhadap sesuatu yang ia cintai, tetapi
tidak begitu banyak insan yang mencintai
memilki ketulusan atas apa yang ia cintai.
Untuk mempererat
sebuah hubungan antara satu insan dengan insan lainnya, tentunya harus dibangun
sebuah kepercayan yang tinggi antara satu
sama lain. Cemburu atau mencemburui bukanlah...
Wednesday, 15 January 2014
Menyoal Biaya Pelantikan Wali Nanggroe
Oleh : Zahrul Fadhi Johan
Beranjak dari pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Adnan Beuransyah dari Fraksi Partai Aceh (F-PA) yang mengusulkan kepada pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran Rp 50 Miliar dalam RAPBA-P 2013 untuk kepentingan pengukuhan Wali Nanggro IX yang dijadwalkan Desember mendatang (Serambi Indonesia 02/10/2013).
Pernyataan terhadap pengusulan anggaran tersebut telah menimbulkan bermacam-ragam reaksi dan komentar oleh masyarakat Aceh diberbagai media sosial, mulai dari caci-makian, hingga sumpah...
Aceh 'Kagura'
Oleh : Zahrul Fadhi Johan
KAGURA, kata ini sangat tepat untuk menggambarkan bagaimana kondisi sosial-politik Aceh hari ini. Lebih kurang 30 tahun lamanya Aceh bertikai dengan Pusat. Pada 15 Agustus 2005 menjadi hari yang sakral terjadinya perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia (RI), rakyat telah menaruh harapan besar atas perdamaian tersebut.
Rasanya konflik telah menjadikan rakyat Aceh patah arang, jenuh atas penderitaan dan kesengsaraan. Di sebalik itu, hanya sebagian kecil atau kelompok-kelompok tertentu...
Monday, 16 September 2013
HIMPASAY ber-Family Day

HIMPASAY (Himpunan
Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta) adalah sebuah wadah perkumpulan para
mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Pada hari minggu
15/09/2013, Himpasay melaksanakan acara Family Day bertempat di pantai Parangtritis
Yogyakarta.
Acara tersebut
dihadiri oleh 34 mahasiswa Pascasarjana dari Aceh yang kuliah di berbagai
kampus di yogyakarta, seperti kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas
Islam...
Aceh, Antara Feminisme dan Sadisme Seksual

Senin, 16 September 2013
Oleh: Zahrul Fadhi Johan
Perempuan ibarat sebuah magnet yang memiliki daya tarik tersendiri untuk diperbincangkan. Feminisme bukanlah sebuah isu baru, baik di dunia Barat maupun Timur. Kajian feminisme memberikan ruang pada perempuan untuk menunjukkan sikap resistensi dan eksistensinya terhadap kaum laki-laki.
Dalam hal tersebut praktik patriarkhi merupakan alasan kaum perempuan. Perempuan dianggap inferior...
Tuesday, 30 July 2013
RUANG NASIONALISME DALAM PUISI “Kita Adalah Pemilik Sah Negeri Ini”
oleh : Zahrul Fadhi Johan
Kita Adalah Pemilik Sah Negeri Ini
Tidak
ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah
akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran :
“Duli Tuanku”?
Tidak
ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata kuyu, yang ditepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang...
Subscribe to:
Posts (Atom)